Perkembangan jaman yang semakin maju, mau tidak mau turut menyeret kita untuk ikut masuk dalam arus putaran kehidupan yang syarat dengan kemajuan dan kecanggihan tekhnologi. Seakan berlomba, berbagai macam produk yang super canggih dengan berbagai fungsi dan kegunaan, satu persatu mulai bermunculan dan menjadi santapan empuk masyarakat di dunia ini.
Teringat beberapa belas tahun yang lalu, sekitar tahun 93-an, disaat saya mengikuti sebuah pengajian rutin yang diadakan oleh ikatan remaja didesa tempat saya tinggal, saat itu pengajian mengangkat tema tentang kemunculan kembali dajjal di bumi ini, penceramahnya seorang ulama yang notabene cukup terkenal si kota saya. Pada ceramahnya, beliau mengatakan bahwa tak lama lagi akan muncul dajjal bermata satu yang memiliki pesona luar biasa, dapat ditemui dengan mudah, dan akan menyesatkan kita dengan pesonanya, tanpa kita menyadarinya. Beliau tidak menjelaskan secara rinci mengenai bentuk dan perwujudan dari dajjal yang dimaksud tersebut, waktu itu saya juga tidak sempat menanyakan pada saat sesi tanya jawab, karena mengantuk, hehehe.....
Tak disangka, ucapan beliau rupanya sekarang ini benar-benar terbukti, dajjal telah muncul dalam kehidupan kita yang serba modern dan canggih ini. Handphone alias hape, sebuah perangkat elektronik bermata satu/layar, dengan fungsi yang boleh dikatakan sangatlah lengkap seiring modifikasi yang dilakukan oleh produsen pembuatnya, adalah dajjal yang nyata muncul dalam kehidupan kita sekarang ini.
Berubahnya handphone menjadi sosok dajjal modern, hehehe... sebenarnya bukanlah salah dari produsen yang menciptakan perangkat ini, karena pada dasarnya handphone diciptakan untuk membantu mempermudah kita menjalankan berbagai aktifitas dalam hidup ini. Yang salah adalah ketika handphone digunakan oleh pemiliknya sebagai sarana penunjang untuk melakukan hal-hal yang negatif, dan yang sangat disayangkan, penyalahgunaan fungsi dan kegunaan handphone rupanya telah dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di dunia ini. Contoh nyata perubahan bentuk dari handphone menjadi dajjal yang dengan mudahnya dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari sangatlah beragam;
Beberapa contoh diatas adalah sekelumit dari sekian banyak kasus yang membuktikan bahwa sebenarnya masih banyak masyarakat kita yang belum siap menghadapi pesatnya perkembangan tekhnologi, hal sepele dari keberadaan handphone di tengah-tengah kehidupan kita, namun dampak negatifnya akan menjadi sangat besar jika mental dan iman yang kita miliki tidak cukup mampu menjadi filter untuk dapat memilah dan membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Tak beda virus yang dapat menyebar dengan sangat cepat, keberadaan handphone dengan penyalahgunaan fungsinya, tak ubahnya memelihara dajjal yang kelak akan merusak generasi penerus kita. Akan lebih bijak jika kita memulai mencegah dari sekarang...cukup dengan melakukan langkah mudah, gunakanlah handphone sebagaimana mestinya. Salam hangat.Teringat beberapa belas tahun yang lalu, sekitar tahun 93-an, disaat saya mengikuti sebuah pengajian rutin yang diadakan oleh ikatan remaja didesa tempat saya tinggal, saat itu pengajian mengangkat tema tentang kemunculan kembali dajjal di bumi ini, penceramahnya seorang ulama yang notabene cukup terkenal si kota saya. Pada ceramahnya, beliau mengatakan bahwa tak lama lagi akan muncul dajjal bermata satu yang memiliki pesona luar biasa, dapat ditemui dengan mudah, dan akan menyesatkan kita dengan pesonanya, tanpa kita menyadarinya. Beliau tidak menjelaskan secara rinci mengenai bentuk dan perwujudan dari dajjal yang dimaksud tersebut, waktu itu saya juga tidak sempat menanyakan pada saat sesi tanya jawab, karena mengantuk, hehehe.....
Tak disangka, ucapan beliau rupanya sekarang ini benar-benar terbukti, dajjal telah muncul dalam kehidupan kita yang serba modern dan canggih ini. Handphone alias hape, sebuah perangkat elektronik bermata satu/layar, dengan fungsi yang boleh dikatakan sangatlah lengkap seiring modifikasi yang dilakukan oleh produsen pembuatnya, adalah dajjal yang nyata muncul dalam kehidupan kita sekarang ini.
Berubahnya handphone menjadi sosok dajjal modern, hehehe... sebenarnya bukanlah salah dari produsen yang menciptakan perangkat ini, karena pada dasarnya handphone diciptakan untuk membantu mempermudah kita menjalankan berbagai aktifitas dalam hidup ini. Yang salah adalah ketika handphone digunakan oleh pemiliknya sebagai sarana penunjang untuk melakukan hal-hal yang negatif, dan yang sangat disayangkan, penyalahgunaan fungsi dan kegunaan handphone rupanya telah dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di dunia ini. Contoh nyata perubahan bentuk dari handphone menjadi dajjal yang dengan mudahnya dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari sangatlah beragam;
- Handphone menjadi alat penyebar kemaksiatan yang cukup praktis, cukup dengan menggunakan bluetooth, tanpa memandang usia pengguna handphone tersebut, akan dengan mudahnya mendapatkan berbagai video maupun foto yang mengandung unsur pornografi, buntutnya ya bisa kita saksikan di berbagai media massa yang kian marak dengan pemberitaan mengenai seks bebas di kalangan pelajar, pemerkosaan.
- Beragam jenis game, dari yang sederhana sampai dengan online game, seakan semakin memanjakan penggila game, berbuntut dengan maraknya perjudian online yang ternyata cukup mendapat tempat dihati sebagian besar penggila game.
- Handphone beralih fungsi menjadi sarana untuk mempermudah melakukan perselingkuhan bagi mereka yang telah berumah tangga, namun memiliki iman setipis stocking, hehehe....
- Handphone menjadi sarana mudah bagi mereka yang menganut aliran 378 KUHP untuk mendapatkan rupiah dengan cara mudah, cukup dengan mengirimkan sms berisikan mama lagi di rumah sakit kek...nenek lagi di kantor polisi kek...para korban yang kurang waspada pun berjatuhan.
- Pada kalangan tertentu, kebanyakan ibu-ibu yang punya hobby ngumpul dan ngerumpi neh, handphone bisa menjadi sarana untuk pamer status sosial, beli handphone yang berharga jutaan, dipamerkan pas lagi ngumpul, ada ibu-ibu lain yang ngiri, sementara suaminya cuma kerja serabutan, kemudian memaksa ke suami minta dibelikan dengan ancaman tidak dikasih jatah sebelum dituruti..berbuntut dengan sang suami masuk bui gara-gara mencuri demi hasrat bisa terpenuhi,hehehe...
- Handphone menjadi sarana pemutus tali silaturahim dengan keluarga, jika sebelumnya kita masih menyempatkan diri mengunjungi orangtua, sanak famili untuk bersilaturahim..kini hanya cukup dengan menggerakkan jempol untuk mengirim pesan singkat berisi tulisan kangen..ck ck ck...
saya suka artikel ini sobat , oh iya saya sudah follow blog ini ke #53... follow balik ya sobat blog ku :D hoho
BalasHapussegera ke tkp gan...siap untuk followbacknya
Hapusbenar sekali bang,,,sebelum dajjal asli datang dajjal2 yg merusak akhlak datang menyerang bertubi2... era modern... kudu eling lan waspodo bang..
BalasHapussip postingan abang ini...saya suka
terimakasih atas supportnya gan
HapusAe sob,,, bener banget mana lagi dengan majunya teknologi sob,,, penyebaran dari para penyambut dajal sangat beragam sob,,
BalasHapusartikelnya bagus sob
visit night,,, please visit back
terimakasih atas support dan kunjungannya gan..
Hapussetuju...!!!! artikelnya bagus bgt. good bang
BalasHapusartikelnya bagus bang, komen back ok
BalasHapussiap gan..thanks atas jejaknya
Hapushadir memenuhi undangan gan
BalasHapusWaspadalah...waspadalah...!!! hehe
BalasHapuslah kok malah jadi kayak bang napi gan?hahahy
HapusAstaghfirullah, parah bener nich efect yang di timbulkan oleh hape...
BalasHapusemang bener sob, HAPE selain menjadi media sosialisasi juga menjadi media porno aksi dan pornografi..., semoga kita menjadi umat yang selalu di lindungi oleh Allah SWT dari segala macam bentuk godaan setan yang terkutuk! salam semangat sob...
BalasHapusamien...mudah2n za gan..iman kita tetap kuat..thanks kunjungannya
HapusBetul juga..ini salah satu bentuk dajjal sebelum datang dajjal yang sebenr2nya..
BalasHapusgan ane mau pasang buku tamu nih..
BalasHapustp caranya bagaimana yua?? hehe ^^
tolong ya gan..
coba dah agan liat pada kolom tutorial blog saling berbagi...mudah2n bermanfaat..terimakasih atas jejaknya
HapusDibalik nilai positif sebuah teknologi, selalu ada sisi negatifnya.
BalasHapuskrena itu, harus digunakan secara arif dn bijaksana. Agar tidak justru merugikan kita.
bener banget gan..setubuh dengan pendapat agan..thanks atas supportnya
HapusHandphonenya ga bisa disalahkan
BalasHapustapi orangnya...
kusuka poin yang nomer 5
lucuuu hehe
mas ku follow neh
follback ya...
memang betul seh,dikembalikan lagi pada usernya..thanks atas follownya...followback sukses..
Hapus