Pesona wisata gunung kelimutu, Indonesia

Gunung kelimutu, sebuah wisata alam yang namanya telah cukup dikenal oleh dunia Internasional karena pemandangan alamnya yang sungguh luar biasa indah. Gunung yang terletak di Pulau flores, lebih tepatnya Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Provinsi NTT, Indonesia ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya, yang oleh masyarakat lebih dikenal dengan sebutan danau tiga warna.

Mengapa disebut tiga warna? Semua itu tak lepas dari masing masing danau yang mempunyai warna yang berbeda, yakni merah, biru, dan putih, dan warna warna tersebut selalu berubah seiring waktu yang terus berjalan. Pada dasarnya, kelimutu sendiri merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

Danau tiga warna yang ada di puncak gunung kelimutu, adalah merupakan bagian dari Kawasan Nasional Konservasi Alam / Taman Nasional Kelimutu, dengan ketinggian 1.690 meter di atas permukaan laut, memiliki luas sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Bagi anda yang ingin menikmati keindahan yang sempurna pada danau tiga warna, sebaiknya mengunjungi danau tersebut pada saat matahari terbit ( sunrise ), dan usahakan berangkat sebelum pukul 03.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah, mengingat jarak yang ditempuh dari kota terdekat, Ende, adalah kurang lebih sekitar 2 jam, ditambah lagi akses menuju ke danau yang bisa dikatakan tidaklah mudah. Biasanya, para wisatawan yang berkunjung akan lebih memilih menggunakan jasa transportasi yang banyak disediakan oleh agaen - agen wisata setempat, atau, jika malas berangkat dan bepergian pada dinihari, anda bisa memilih alternatif lain, penginapan.
Disekitar obywk wisata danau tiga warna, ada beberapa home stay yang dikelola oleh penduduk sekitar, tarifnya pun tidaklah mahal, berkisar antara Rp.25.000 sampai dengan Rp.50.000. Atau jika ingin mendapatkan tempat yang lebih eksklusif, anda dapat menyewa cottage yang disediakan oleh pemerintah setempat, tarif sewanya antara Rp. 50.000 sampai dengan Rp.75.000, harga yang murah untuk dapat menyaksikan keindahan ciptaan Tuhan yang benar benar tidak akan dapat terlupakan.


All pic from Google

Komentar