Ajarilah balita kita dengan bijak

Anak, adalah salah satu karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita, dan sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan mendidiknya dengan benar. Berbicara mengenai balita, terkadang, kita sebagai orangtua seringkali salah didalam memberikan pendidikan, walau tanpa kita sadari. Tahukah bahwasanya sebuah kesalahan kecil yang kita lakukan dalam mendidik anak kita yang masih berusia balita, apabila dilakukan secara berkelanjutan, pada nantinya dapat berdampak buruk bagi anak kita kelak?

Satu contoh kecil yang seringkali kita temui, yaitu ketika balita kita pulang dari bermain sambil menangis setelah mendapat intimidasi dari teman sepermainannya...tak jarang kita temui orang tua yang terus mengucapkan kalimat ini, " nanti kalau si A mencakar kamu lagi nak, kalau si A merebut mainan kamu lagi....balas pukul saja,cakar saja, biar si A kapok ".
Ironis, disaat kita sebagai orangtua yang seharusnya memberikan ajaran ajaran yang baik kepada anak balita kita, ternyata malah melakukan hal yang sebaliknya, melatih anak balita kita dengan bekal sikap yang tak terpuji...mengajarkan anak untuk bertindak agresif, mengajarkan kekerasan. Memang, terkadang nurani kita sebagai orangtua secara otomatis akan merasa tidak rela jika melihat anak balita kita tersakiti oleh orang lain, akan tetapi haruskah dengan cara memberikan solusi yang salah? Lihatlah sekarang, semakin banyak orang yang cenderung melakukan tindak kekerasan diluar batas didalam menyikapi hal hal kecil yang bertentangan dengan apa yang diinginkan. Apakah kita ingin, anak kita kelak akan menjadi salah satu dari mereka itu? tidak bukan? Ajarkanlah balita kita dengan bijak, pemaaf, penyabar, penyayang, agar kelak dapat menjadi bekal baginya dalam menghadapi kerasnya kehidupan ini.