Binatang / hewan dengan racun paling mematikan di dunia

1. THE LAZY CLOWN ( Obliqua lonomia )
Ulat mematikan ini banyak ditemukan di dalam hutan hujan Amerika selatan, Brazil, Uruguay, Paraguay, Argentina. Mendapat julukan “ ulat badut “, ulat dengan panjang rata rata 4,5 – 5,5 centimeter tersebut ternyata tidak ada lucunya samasekali, semua itu dikarenakan bisa pembunuh yang terdapat pada bulu berduri ulat itu. Cukup hanya dengan satu sentuhan, maka akan berakibat sangat fatal apabila tidak secepatnya tertolong, pendarahan internal yang cukup serius, gagal ginjal dan hemolisis. Perlu diketahui, bahwa efek racun dosis rendah dari lonomia, ternyata lebih mematikan bila dibandingkan dengan dosis racun yang diakibatkan 1000 kali gigitan ular berbisa biasa. Banyaknya kematian yang terjadi dari racun ulat ini, tidak terlepas dari kemampuan ulat ini dalam berkamuflase, seperti halnya bunglon, ulat ini dapat dengan mudahnya menyatu dengan warna kulit pohon. Ulat lonomia dapat ditemukan pada musim cerah,dua sampai tiga bulan setiap tahunnya di dalam hutan hujan Brazil Selatan.


2. Poison Dart Frog
Jangan tertipu oleh indah warnanya, mungkin kalimat itu pantas untuk menggambarkan katak panah beracun ini. Banyak ditemukan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah, katak yang termasuk dalam famili Dendrobatoidea ini tampil dalam beragam warna, kuning, biru, merah. Namun dibalik keindahan warnanya, ternyata katak ini dapat dikatakan sebagai binatang paling mematikan, betapa racun yang banyak terdapat dalam kelenjar kulit katak ini, nyatanya sangatlah mematikan, sebagai gambaran, 1/100.000 dari 1 gram racun katak ini, sudah cukup untuk membunuh seorang manusia dewasa dalam hitungan menit.
 Bisa dikatakan, cukup hanya dengan satu ekor katak jenis ini, dapat mengakibatkan kematian pada 10 orang. Dahulu, racun katak ini sering digunakan sebagai senjata oleh suku Indian kuno untuk memoles ujung anak panah mereka, sekali gores ujung anak panah, nyawa dipastikan melayang, maka tak heran jika kemudian  katak ini mendapat nama Poison Dart Frog.

3. Baked Sea Snake ( Enhydrina Schistosa )

Ular ini dapat ditemukan dengan mudah di pesisir laut India, asia dan austaralia, aktif beraktifitas baik di siang hari maupun di malam hari. Ular ini mampu menyelam hingga kedalaman 100 meter, dan bertahan selama 5 jam untuk kemudian muncul ke permukaan untuk menghirup oksigen. Ular laut ini termasuk jenis ular yang agresif, dan sangat mematikan, betapa tidak, dengan bisa racun neurotoxin dan myotoxins yang dimilikinya, ular ini mampu membunuh manusia yang menjadi korban gigitannya hanya dalam hitungan menit, perlu diketahui, dosis racun mematikan dari racun ular tersebut bagi manusia hanya sebesar 1,5 miligram, sementara, dalam tiap gigitan, ular laut ini mampu mengeluarkan racun sebanyak 7,9 – 9,0 miligram. Maka tak heran jika spesies yang tersebar di banyak Negara ini bertanggung jawab atas banyaknya kematian yang diakibatkan oleh gigitan ular laut. Namun ada yang unik, daging ular laut ini ternyata menjadi konsumsi sehari hari yang lazim bagi penduduk Hongkong dan singapura.

4. Box Coffin Jellyfish ( Cironex fleckeri )
Sering digambarkan sebagai ubur ubur yang paling mematikan. Cironex fleckeri  dapat ditemukan di pesisir perairan Australia, Papua Nugini, Philipina, Vietnam. Disebut mematikan, karena disetiap tentakel binatang ini, terkandung ribuan dosis nematocysts.Binatang dengan besar 16 inch dan memiliki 24 pasang mata, serta 15 tentakel ini, akan langsung bereaksi, walau hanya dengan sentuhan lembut saja. Jarum-jarum Microscopisnya akan segera mengeluarkan racun Syaraf (NEUROTOXIN ), bagi korban yang mengalaminya, akan segera merasakan sengatan yang sangat luar biasa. Sengatannya disebut juga “THE SEA WASP” yang di deskripsikan oleh ahli sebagai siksaan yang mengerikan. Ratusan bahkan Ribuan sengatan akan dirasakan oleh korbannya. Hingga bisa menimbulkan efek SHOCK yang mengerikan dan merobek kulit kulitnya. Akibat yang ditimbulkan sangatlah mengerikan, karena tidak perlu menunggu hitungan menit, akibat dari sengatan racun binatang ini, korban akan tewas seketika. Perlu diketahui, jumlah racun yang ada pada satu ubur ubur, ternyata mampu membunuh 60 manusia dewasa, sekitar 70 anak-anak, atau 87 bayi.

 5. The Cone Snail ( Conus geographus )
Sering juga disebut siput kerucut, binatang ini dapat ditemui di laut hangat dan tropis dan lautan di seluruh dunia. Bentuk dari binatang yang satu ini memang indah, namun, sebaiknya kita harus berpikir seribu kali untuk memegangnya. Karena binatang ini pasti akan langsung menyengat ( terletak di ujung pangkal mulutnya ).Yupz, sengat yang sangat mematikan, yang dapat ditembakkan seperti panah harpoon, yang ternyata dapat mengakibatkan kematian hanya dalam tempo 4 menit saja. Betapa kuatnya senjata panah beracun binatang itu, bahkan pakaian selam yang tebalpun nyatanya masih bisa ditembus. Berikutnya, tinggal masalah waktu, para korban biasanya akan mengalami malfungsi syaraf, otot tidak bisa digerakkan “ beku “. Begitu dahsyatnya efek dari racun binatang ini, sehingga CIA mengembangkannya untuk dijadikan senjata pelumpuh.

6.Stone Fish ( Synanceia verrucosa ) 
Ikan dengan panjang 30 – 40 cm ini merupakan ikan paling mematikan karena racun yang dimilikinya. Dapat ditemukan di perairan Australia, ikan ini disebut mematikan karena duri duri di tubuhnya yang mengandung racun Hypodermic. setiap duri cukup untuk membunuh para penyelam dalam hitungan menit. Tetapi yang mengerikan bukanlah kematiannya, melainkan detik detik menjelang kematian. Karena dikatakan, racun dari ikan ini sangatlah menakutkan, sehingga sang korban pasti akan berpikir lebih baik mengamputasi bagian tubuh yang terkena racun tersebut, daripada merasakan sakit yang teramat sangat menyiksa.


All pic from Google

Komentar