Tekhnologi garis gawang akan diterapkan ( Goal Line Techology )


Tekhnologi terbaru sepakbola
- Meski masih menjadi perdebatan pro dan kontra, penerapan tekhnologi garis gawang ( goal line technology ) sepertinya akan segera diterapkan. Hal itu diketahui setelah pada rapat yang digelar oleh dewan Assosiasi tertinggi sepakbola dunia ( FIFA ) di Zurich, Swiss, akhirnya menyetujui penerapan dua sistem tekhnologi garis gawang, yakni hawk eye dan GoalRef, diantara sembilan sistem yang telah diuji oleh FIFA.

Tujuan diterapkannya tekhnologi garis gawang adalah untuk mencegah terjadinya kesalahan penilaian wasit terhadap sebuah gol yang tercipta dalam sebuah pertandingan. Secara resmi bahkan FIFA menyatakan akan menggunakan tekhnologi garis gawang pada Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014 di Brasil nanti.

Sedikit mengetahui tentang cara kerja tekhnologi garis gawang, yang mana menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) yang berfungsi untuk mengirimkan data dari perangkat portable dan kemudian dibaca oleh RFID reader dan kemudian diproses oleh komputer. RFID sendiri terdiri dari microchip yang dipasang di tengah bola dan antena yang terletak di sekeliling lapangan. Pengiriman data dapat dilakukan dengan cepat karena menggunakan frekuensi yang tinggi, yaitu 2.4 GHz ISM band. Sistem ini dapat mengukur 100.000 pengukuran tiap detiknya

Akurasi berkisar antara satu sampai dua cm, meskipun objek bergerak dengan kecepatan 140 km per jam. Terdapat 6 hingga 10 antena di sekeliling lapangan untuk menentukan posisi secara 3 dimensi. Di sekitar garis gawang dan area penalti terdapat kabel tipis yang dialiri oleh arus listrik, yang kemudian menghasilkan medan magnetik. Ketika bola melewati garis batas gawang, microchip pada bola akan mendapat sinyal dan mengirim pesan ke antena receiver. Terdapat sepasang receiver terletak di belakang gawang, yang berfungsi untuk melanjutkan pesan ke komputer pusat. Pesan yang dikirim oleh microchip juga mengalami enkripsi. Hal ini untuk mencegah pihak luar melakukan modifikasi pada pesan/data yang dikirim. Setelah itu giliran komputer pusat yang mengirimkan pesan ke penangkap sinyal yang berada pada jam tangan wasit. Tentu saja dilengkapi dengan tampilan data mengenai catatan waktu ketika gol itu dicetak. Dengan demikian hasil gol akan tercatat dengan akurat dan tidak lagi menimbulkan kontroversi seperti yang selama ini terjadi.

Semoga bermanfaat, salam hangat.

referensi : http://ozzycl82.blogspot.com/2012/04/cara-kerja-teknologi-garis-gawang.html

Komentar

Posting Komentar

Agar ter-index oleh mbah google, alangkah lebih baik anda gunakan Alamat Blog/Website anda, jangan lupa juga untuk klik sponsor yang ada di blog ini, siapa tau bermanfaat buat anda,terimakasih.