Penemuan kota maya kuno di mexico.

Peninggalan maya kuno - Setelah melakukan berbagai usaha yang cukup melelahkan dan memakan waktu, tim arkeolog internasional yang didanai oleh National Geographic Society dan dua perusahaan Eropa tersebut akhirnya berhasil menemukan puing - puing peninggalan sebuah kota Maya kuno ditengah lebatnya belantara hutan mexico.

Penemuan puing peninggalan kota kuno di cagar alam terpencil di hutan hujan sebelah timur mexico tersebut menjadi penting bagi para ahli arkeolog, mengingat dari penemuan tersebut ternyata menghasilkan petunjuk yang sangat penting, yakni proses bagaimana terjadinya keruntuhan dari peradaban tersebut, 1.000 tahun lalu.

Dalam penemuan kota maya kuno tersebut, tim peneliti dibawah pimpinan Ivan Sprajc, seorang dosen di Akademi Seni dan Pengetahuan Slovenia, berhasil menemukan 15 piramida, lapangan bola, plaza dan struktur lain karakteristik peradaban Maya. Kota ini dijuluki “Chactun” yang berarti “Batu Merah” atau “Batu Besar”. Dengan melihat struktur puing yang ada, mereka berharap bisa menggali dan mempelajarinya, hingga kemudian dapat mengungkap informasi, mengapa peradaban kuno itu runtuh satu milenium lampau.

Kota maya kuno itu sendiri pertama kali terungkap ketika Ivan Sprajc melihat hasil foto cagar alam dari udara, yang kemudian ditindaklanjuti dengan perjalanan menyusuri hutan sejauh 10 mil dalam enam pekan untuk sampai ke kota. Keberadaan situs seluas 22 hektare dan terletak 75 kilometer sebelah barat Chetumal ini adalah salah satu yang terbesar yang ditemukan di dataran rendah Yucatan. Pemukiman terdekat ke reruntuhan kota kecil Xpujil terletak sekitar 16 mil jauhnya.



all pic by : HANDOUT/REUTERS

referensi :
 http://www.tempo.co/read/news/2013/06/21/061490269/Kota-Maya-Kuno-Ditemukan-di-Hutan-Meksiko


Komentar