11 pakaian tradisional terpopuler di dunia

Pakaian tradisional suatu bangsa adalah menunjukan identitas bangsa itu sendiri. Pakaian tradisional juga merupakan salah satu kebudayaan suatu bangsa dan menjadi kebanggaan apabila pakaian tradisional juga dikenal oleh negara lain. Berikut ini adalah 11 pakaian tradisional terkenal dari 11 negara di dunia.

1. Niqab (Timur Tengah)
Niqab adalah kerudung yang menutupi wajah kecuali mata. Niqab ini dikenakan oleh beberapa perempuan Muslim, sebagai perpanjangan jilbab busana, terutama di Timur Tengah, Asia, Tenggara, Afrika Utara dan India.






2. Sombrero (Meksiko)
Sombrero adalah sejenis topi yang berasal dari Meksiko. Sombrero umumnya memiliki bentuk yang cukup tinggi di kepala dan memiliki tepi yang luas, memungkinkan pengguna untuk melindungi diri dari matahari. Nama ini berasal dari bahasa Spanyol yang berarti bayang-bayang yang tenggelam atau kegelapan.




 3. Jilbab (Afrika Utara)
Jilbab adalah pakaian atau jubah baju panjang berbentuk, dengan atau tanpa topi, secara tradisional dikenakan oleh pria dan wanita di Afrika Utara, Jazirah Arab dan oleh sebagian Muslim dan Muslim, karena alasan budaya atau agama. Jika dikenakan oleh wanita biasanya dilengkapi dengan kerudung.



4. Kaftan (Persia)
Kaftan adalah pakaian tradisional Persia. Kaftan merupakan baju atau jubah yang panjang dengan lengan yang panjang dan lebar, biasanya menggunakan bahan yang ringan dan terkesan melayang seperti sutra. Kini kaftan banyak dimodifikasi dengan berbagai variasi seperti bordir, payet-payet atau batu manik-manik sehingga terkesan mewah dan anggun.




5. Ouchanka (Rusia)
Ouchanka adalah topi bulu tradisional Rusia dan Skandinavia , dilengkapi dengan sisi berengsel yang bisa menutupi telinga dan leher, atau tetap terikat ke bagian atas topi.





6. Kilt ( Scotlandia )
Gaun tradisional Skotlandia ini ditandai dengan penggunaan pola kotak-kotak dalam berbagai bentuk. Pakaian ini memegang tempat penting dalam budaya Skotlandia, dan melambangkan luasnya kebudayaan Skotlandia di seluruh dunia, terutama melalui rok tersebut.





7. Kebaya (Indonesia)
Kebaya merupakan pakaian tradisional Indonesia yang berasal dari budaya melayu (Asia Tenggara). Banyak pakaian tradisional di Asia Tenggara yang menyerupai kebaya seperti di negara Malaysia, Brunei, Singapura. Kebaya adalah blus (pakaian atasan) yang dipadu dengan kain sebagai bawahan, kain yang dikenakan juga merupakan kain tradisional seperti batik, songket. Sehingga tidak mengherankan jika kebaya banyak ragamnya seperti kebaya Jawa, kebaya Bali, kebaya Sunda dan lainnya. Kebaya akan terlihat anggun, mewah dan berkelas jika dimodifikasi dengan bordir, payet, manik-manik dan lainnya.





8. Cheongsam (Cina)
Cheongsam adalah pakaian tradisional wanita China. Cheongsam biasanya dengan potongan panjang dengan leher tinggi, berlengan pendek, kancing shanghai di kiri atau kanan bawah pundak. Cheongsam biasanya berwarna cerah, seperti merah yang menunjukkan kemewahan dan keanggunan namun tetap terlihat sederhana.





9. Kimono (Jepang)
Kimono adalah pakaian tradisional Jepang. Sebelum adanya pakaian Barat di Jepang, kimono panjang dikenakan oleh wanita Jepang Mulai dari semua jenis pakaian resmi hingga harian, kimono di pakai oleh semua wanita Jepang. Kimono adalah pakaian tradisional Jepang, berbentuk T dan terdapat sabuk yang dinamakan obi.Kini kimono dikenakan di acara-acara tertentu terutama untuk acara-acara khusus.



10. Sari (India)
Sari adalah adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh jutaan wanita India, yang berasal dari era 100 SM. Sari adalah salah satu kebiasaan dalam pakaian yang dilestarikan oleh para wanita di India dan tak lekang oleh waktu. Sari adalah kain yang lebar dengan ukuran sekitar 20 m dan lebar 5-6 meter. Cara mengenakan sari sangat bervariasi, dan dikenakan berdasarkan wilayah, kasta, kegiatan, agama, dll.






11. Batik (Indonesia)
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.


sumber

Komentar

  1. Your site is nice too. Thanks for your visting my blog.

    Best Wishes.

    BalasHapus
  2. Mantep gan infonya...

    Pakaian tradisionalny bgus2, smua.
    Apalagi punya indonesia ( Kebaya & Batik ). Siep....

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih gan,kebaya dan batik memang yang terbaik,hehehe,kudu cinta produk dalam negeri gan..

      Hapus
  3. Indonesia memang kaya dengan budaya dan tradisi yang elegant,Bukan karena kita orang Indonesia lantas bela-belain lho,tapi emang kenyataan, Kebaya dan Batik pantas masuk Jajaran Top Ten ini...Kalaumenurut saya Batik diurutan paling atas Gan...Karena pernah diperbutkan namanya oleh beberapa negara diAsia Tenggara ini,termasuk si Jiran Malaysia dan Singapura,Thailand juga ada batik,jadi kalau menurut ane Kitalah sebenarnya pelopor Batik ini...he..he..he...

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener juga seh gan,mudah2n saja generasi penerus kita kelak tetap mempertahankan n skaligus juga melestarikannya, malu kan klu ngotot batik adalah milik kita, sementara memakainya juga engga mau..

      Hapus

Posting Komentar

Agar ter-index oleh mbah google, alangkah lebih baik anda gunakan Alamat Blog/Website anda, jangan lupa juga untuk klik sponsor yang ada di blog ini, siapa tau bermanfaat buat anda,terimakasih.